Langsung ke konten utama

Emak Juga Butuh Belajar

Emak Juga Butuh Belajar

Sekilasinfo.my.id- Perempuan yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT) tetap bisa maju dan berkembang. Menikah dan memiliki anak, bukan berarti karir-nya akan berakhir. Apalagi bagi perempuan yang menikah muda, bukan halangan untuk maju. Asalkan, Perempuan memiliki tekad dan kemauan untuk terus berkembang dan menjalani hidup lebih baik lagi.

 

Emak Berusaha dan Belajar

Banyaknya angka pengangguran tentunya berdampak bagi keperluan dapur. Apalagi jika kepala rumah tangga terkena PHK (Putus Hubungan Kerja). Tentunya beban hidup akan semakin bertambah dan terpuruk. Emak bijak, pastinya selalu memiliki SOLUSI terhadap persoalan yang ada.

 

Tuhan selalu menciptakan manusia, khususnya PEREMPUAN dengan keahlian khusus; meskipun terkadang mereka tidak menyadari. Bawasanya, mereka itu memiliki kesempatan berkembang; walaupun sudah lama meninggalkan dunia karir.

 

Beberapa waktu yang lalu, aku sempat bertemu dengan teman baru yang menceritakan kisah hidupnya yang sangat menarik. Mari kita sebut saja Madam Lestari (nama samaran). Mungkin, kisah pengalaman hidup Lestari bisa menjadi salah satu motivasi bagi perempuan untuk terus maju dan belajar.

 

Sebelum menikah Lestari bekerja di salah satu pabrik. Bekerja di sana setelah tamat SMA dan memiliki kekasih. Berhubung ruang lingkupnya yang sangat terbatas yakni bekerja dan bekerja, tentunya pemikiran Lestari pun hanya sebatas sudah waktunya untuk menikah. Apalagi, kala itu dia juga sudah memiliki seorang kekasih yang sama-sama bekerja di perusahaan yang sama.

 

Nasib baik mengantarkan mereka pada suatu perubahaan setelah menikah, dan memiliki anak. Iseng-iseng, suaminya mencoba mengikuti tes CPNS; kala itu dan dewi fortuna memberikan keberuntungan. Dimana suami Lestari lolos menjadi CPNS. Sehingga mereka pun pindah rumah, ke sebuah lingkungan yang baru.

 

Di sinilah Lestari merasa bawasanya dirinya harus berkembang; Dia pun mencoba melamar pekerjaan dan diterima. Padahal dia sudah lama meninggalkan dunia pekerjaan, dan bahkan anak-anaknya pun sudah menginjak usia remaja.

 

Di usianya yang terbilang sudah mapan, Lestari masih terus berusaha untuk maju dan berkembang dengan belajar berbagai hal untuk masa tuanya nanti. Sebab, dia berpikir tidak selamanya ia mau bekerja dengan orang lain. Kelak, dirinya ingin membuka bisnis media!

 

Bayangkan saja dari pekerja biasa, ibu rumah tangga dan kembali bekerja di kantor. Lalu, berpikir maju untuk memiliki bisnis sendiri. Coba bayangkan saja, jika dia masih berada di lingkungan yang lama atau suaminya tidak lulus CPNS; apakah kehidupannya akan sama seperti ini?

 

Berbeda kisah dengan salah seorang perempuan yang sudah memiliki cucu. Namun keinginannya untuk memiliki usaha pun tetap ada. Berbekal memiliki “keajaiban” tangan. Dimana Madam Siti ini bisa membuat pelbagai makanan manis yang memiliki cita rasa yang enak dengan harga murah. Sehingga, dari mulut ke mulut banyak orang yang memesan kue darinya. Padahal usianya sudah tidak muda lagi.

 

Namun, dia tidak berhenti untuk berusaha dan maju. Sebab, belajar tidak mengenal USIA. Siapapun yang memiliki keinginan untuk maju, pasti akan diberikan jalan. Hal itu terbukti, kala covid malah usahanya bisa berjalan dan tetap survive di masa pandemik.

 

Berbeda kisah dengan salah satu perempuan yang berstatus sudah menikah tetapi belum memiliki anak. Dimana, kita sebut saja Delima ini berkeinginan kuat membuat usaha sendiri. Apalagi Delima memiliki bakat untuk membuat jamu yang enak. Bahkan dia tidak berpuas diri dengan resep yang dimilikinya. Dirinya berusaha untuk belajar dari internet, bagaimana cara membuat jamu agar tahan lama tanpa bahan pengawet dan bisa diseduh sendiri oleh penggemar jamu kapan saja dan dimana saja.

 

Tidak ada yang MUSTAHIL

Mungkin bagi sebagian orang, kisah mereka itu bagaikan dongeng sebelum tidur. Padahal, kisah mereka ini (Perempuan yang berstatus Emak atau yang sudah menikah) bisa dijadikan inspirasi untuk kita tetap maju dan berkembang dengan baik. Apalagi ini merupakan tahun baru yakni tahun 2021, kita para perempuan (khususnya emak) juga harus memiliki Resolusi di tahun 2021.

 

Menurut Tribun News, Resolusi adalah sebuah tuntutan, artinya jika kita telah menentukannya, kita harus bisa menyikapinya secara benar. Resolusi tidak mesti harus dimulai dari nol, tetapi juga bisa kelanjutan dari pencapaian tahun sebelumnya yang harus dikembangkan. Sebab, tidak ada yang mustahil.

 

Buat List Resolusi

Mungkin bagi emak, membuat list resolusi terdengar seperti kanak-kanak dan tidak dewasa. Padahal membuat list resolusi itu bisa membantu kita untuk mencapai keinginan. Membuat list resolusi tidak perlu susah atau hal yang ribet. Cukup, buat yang sederhana agar bisa tercapai goal.

 

Contoh List Resolusi Tahun 2021

Mungkin sebagian dari kita lupa bagaimana membuat list resolusi. Dikarenakan sudah lama tidak membuat list seperti itu. Padahal membuat list resolusi itu sangat mudah, sama mudahnya ketika kita sedang memasak di dapur atau membersihkan rumah.

 

Nah, ini adalah gambaran resolusi yang aku buat di tahun 2021; mungkin bisa dijadikan contoh juga.

 

List Resolusi 2021

1. Menjadi lebih Sehat

Sejak covid 19 berat badan terus bertambah, dikarenakan sering makan tetapi tidak pernah berolahraga. Resolusi aku menjadi lebih sehat dengan menjaga pola makan dan juga olahraga

2. Mengembangkan Bisnis

Dari dulu buat bisnis tidak pernah serius, di tahun 2021 aku harus mengembangkan bisnis agar usaha aku semakin berkembang dan semakin banyak orang menggunakan jasa aku.

3. Belajar Design

Kata orang, belajar tidak mengenal usia. Kebetulan bisnis aku membutuhkan flayer dan design yang ciamik agar orang mau menggunakan bisnis aku. Jadi, aku harus belajar design. Tahun 2021 aku harus mencari tempat kursus online yang bisa mengajarkan aku design secara online.

 

Nah, diatas merupakan salah satu gambaran list resolusi tahun 2021. Dimana kalian bisa membuat sendiri list resolusi di tahun 2021.

 

Bebicara poin 3 yakni mengenai BELAJAR. Nah, emak-emak jangan beranggapan belajar hanya untuk anak-anak atau remaja. Orang tua, maupun emak tetap harus belajar. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dan dikembangkan menjadi bisnis dan berpenghasilan, apakah itu?

 

Nah, biasanya emak hanya suka memasak untuk keluarga. Padahal masakan emak itu banyak yang muji enak. Kenapa, emak tidak coba membuka usaha warung makan kecil-kecilan terlebih dahulu di rumah. Sebab, tidak ada yang namanya usaha langsung besar dan melewati proses dari awal.

 

Bagaimana jika emak gemar bercocok tanam. Bisa dibayangkan sekarang ini covid 19 dan bisa masuk dari mana saja, kenapa emak tidak mencoba bercocok tanam di rumah. Siapa tahu bunganya atau tanamannya yang bagus dan banyak yang naksir. So, mari terus berusaha agar teman khususnya emak untuk terus berkembang dan menjadi maju.

 

Hal itu tidak butuh ahli untuk membuat emak bisa maju dan berkembang. Melainkan dorongan diri sendiri untuk mau belajar dan mengembangkan diri. Bahkan ada banyak kursus gratis maupun berbayar yang siap sedia mengajarkan emak-emak untuk menjadi seorang pekerja maupun pengusaha sesuai bidang dan keinginan.

 

Sebab, tanpa dorongan diri sendiri; usaha apapun untuk bisa membuat emak maju akan sia-sia. Bukankah kehidupan itu penuh daya Tarik dengan beragam peristiwa dalam kehidupan ini?

 

Dari Mana Emak Bisa Belajar?

Zaman teknologi ini, emak tidak mesti harus duduk dibangku sekolah saja untuk mendapatkan ilmu. Melainkan emak bisa mendapatkan ilmu dari rumah melalui internet. Masih ingat dengan Delima yang berbisnis jamu berdasarkan ilmu yang di dapat dari internet!

Nah, jadi emak bisa belajar dari mana saja, asalkan mau usaha untuk mengembangkan diri perempuan menjadi lebih mandiri dan maju.

 

Berbicara mengenai kisah teman aku di atas, tentunya aku juga memiliki kisah sendiri. Bagaimana perjuangan untuk tetap survive di kala covid-19 menyerang kehidupan aku. Adanya teknologi benar-benar membuat aku lebih percaya diri dalam belajar segala hal; termasuk photography dan juga design. Memang awal mulanya, mengalami kesulitan untuk belajar secara daring.

 

Maklumlah emak-emak, terkadang kelamaan di layar computer, maupun smartphone mengalami gangguan penglihatan. Sehingga tidak bisa berlama-lama melihat kedua layar tersebut. Padahal, pelajaran paling banyak menggunakan media internet; baik itu kursus daring yang mengharuskan kita melihat layar computer maupun smartphone lebih sering dibandingkan sebelumnya.


Sehingga aku sempat dua minggu tidak bisa pegang computer maupun smartphone terlalu lama. Hal itu bakalan menyebabkan aku vertigo. Padahal, seumur hidup belum pernah terkena vertigo. Dikarenakan semangat untuk belajar dan bekerja; tanpa harus memandang usia membuat aku harus mengalami vertigo yang sangat menyusahkan.

 

Hal itu dikarenakan aku jadi harus bed rest, namun hal itu tidak membuat semangat aku surut untuk terus belajar. Namun, tetap memperhatikan kesehatan. Apabila sudah lelah, ya istirahat. Sehingga di tahun 2021 ini, di bulan pertama ini aku berhasil membuka kelas daring aku sendiri. Hal itu untuk membantu emak-emak yang masih memiliki semangat untuk belajar. Memang kelas yang aku buka masih sebatas untuk pelaku UKM. Dimana zaman sekarang ini, mereka butuh pengetahuan mengenai bagaimana cara mengambil photo produk untuk dijadikan bahan promo. Termasuk, bagaimana membuat design yang menarik untuk di social media sebagai wadah tempat mereka jualan.

 

Seorang perempuan walaupun berstatus emak tetap harus memiliki wawasan dan cara pandang yang luas untuk terus maju. Sebab, emak merupakan pejuang sejati tanpa mengenal lelah, baik dari segi mendidik anak, menjadi ahli keuangan dalam rumah tangga, manager dan bahkan perawat untuk mengurus keluarga. Emak tetap harus siaga dan semangat untuk terus mau belajar menyesuaikan perkembangan zaman.

 

 

Sumber: https://style.tribunnews.com/2018/12/31/arti-resolusi-dan-daftar-resolusi-paling-populer-di-setiap-tahun-baru-sudah-menentukannya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nikmatnya Sambal Ny. Rara

  Kenapa makanan pedas itu nikmat? Karena kita sudah terbiasa untuk menikmati sesuatu yang pedas. Baik kata-kata ataupun makanan. Eh, bercanda gih. Pastinya, makanan pedas itu menggugah selera makan. Tidak heran memang, cabai merupakan hal wajib ada di rumah setiap orang.   Bicara cabai, pasti tidak luput dengan kata sambal. Apa sih sambal itu? Menurut kamus, sambal adalah kuliner Indonesia yang merujuk pada saus maupun kondimen pedas. Dimana bahan utamanya adalah cabai yang digiling dengan bahan lainnya, seperti bawang merah, putih, tomat dan sebagainya.   Bicara soal sambal, sini Admin kenalkan sambal Ny. Rara yang diproduksi di Tangerang. Dimana sambal Ny. Rara ini tersedia belasan varian rasa diantaranya sambal jengkol, sambal teri medan, sambal tuna, sambal terasi, sambal bawang dan sebagainya. Nah, kamu bisa memilih sambal yang paling kamu sukai.   Harganya terbilang terjangkau, untuk berat 35 netto saja di bandrol mulai Rp9.900; sedangkan kemasan jar mulai berat

Produk UKM Kepri: Sehatnya Ngemil FishRoll

Sekilasinfo.my.id Di sini ada yang suka makan ikan? Tau dong, kalau ikan itu kaya akan gizi dan juga manfaat.  Sebab, ikan memiliki kandungan protein, vitamin, dan mineral yang bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke, maupun menurunkan tekanan darah. Bahkan, kandungan omega-3 pada ikan sangat  baik bagi kesehatan jantung. Oleh sebab itu, banyak sekali cemilan olahan ikan. Salah satu cemilan favorit Admin yakni Fish Roll. Penasaran kan, apa itu fish roll?   Mau tau apa itu Fish roll? Ownernya menyebutnya Fishrollic yang merupakan inovasi bakso ikan yang digulung menggunakan kulit lumpia. Bahkan cemilan satu ini tersedia dalam bentuk beku dan dilengkapi dengan sambal cocol homemade . Duh, kalau mau ngemil kapan saja, tinggal cap cus goreng, jadi aman ya. Bahkan, nggak perlu ribet lagi nyari sambalnya. Pasalnya, sudah disediakan sambal yang menambah selera, ketika ngemil bakso ikan satu ini.   “Kami memang memproduksi bakso ikan, dikarenakan ikan di perairan

Produk UKM Kepri: Hajatan, Ingat Catering Faaiz

  Sekilasinfo.my.id -   Tidak semua orang suka ribet urusan dapur! Bahkan, untuk urusan makan harian, saja sebagian besar lebih condong beli makanan di luar. Apalagi kalau ada hajatan, acara seperti pesta ulang tahun, resepsi apalagi selamatan. Admin, tidak bisa kebayang sudah capai bersihkan rumah, harus berkecimpung untuk urusan dapur. Kalau Admin sih, lebih memilih membeli makanan catering, jadi nggak pakai ribet untuk urusan dapur. Di Tanjungpinang, ada lho catering yang menyediakan nasi tumpeng, nasi kotak, bahkan juga bento, serta aneka snack box. Nama cateringnya adalah catering faaiz. Wah, mantap banget ya. Jadi kalau buat acara tidak perlu merasakan lelah berkali-kali lipat, karena sudah ada jasa layanan catering yang bisa memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan. “Bisnis ini, saya mulai di tahun 2016, dimulai dengan nasi tumpeng atau nasi kuning,” ujar Kak Tri, Pemiliki Catering Faaiz.  Meskipun awal mulanya di awali dengan nasi tumpeng maupun nasi kuning kotak, Kak Tri